Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar
Jajanan sate klepon merupakan jajanan tradisional solo. Oleh karena itu, dengan adanya tempat jajanan ini diharapkan masyarakat disekitar pun dapat terispirasi oleh tempat jajanan ini dan mencari ide untuk membuka tempat jajanan tradisional lainya. Sehingga, masyarakat sekitar dapat membuka usaha baru yang akan melestarikan jajanan maupun masakan tradisional solo.
Mayoritas masyarakat sekitar usaha adalah mahasiswa dari luar kota. Dengan adanya jajanan ini, diharapkan masyarakat luar pun juga mengenal jajanan klepon dari solo.S
Dampak Terhadap Lingkungan
Dampak lingkungan dengan adanya jajanan ini adalah semakin ramainya jalan disekitar usaha sehingga terjadi polusi udara dan polusi suara. Namun dengan adanya tanaman hijau disekitar usaha akan mengurangi polusi udara yang terjadi.
Kamis, 04 Agustus 2011
ORGANIZATION PLAN
Dalam konsep bisnis ini, kami akan mempercayakan kepada tenaga-tenaga berpengalaman dengan didukung dengan struktur organisasi yang kuat dimana setiap anggota memiliki tugas dan tangung jawab masing-masing sesuai dengan posisi yang mereka pegang. Disamping itu, kami akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk dapat mengembangkan bisnis yang kami jalankan. Adapun posisi yang kami butuhkan dalam bisnis ini adalah sebagai berikut :
1. Manager
• Jumlah manager yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang.
• Manager bertanggung jawab terhadap owner sebagai pemilik modal usaha.
• Manager bertanggung jawab terhadap seluruh proses pengelolaan dan pelaksanaan bisnis sate klepon.
• Pendidikan minimal D3 manajemen.
• Memiliki kemampuan memimpin dan mengelola suatu usaha dengan baik.
• Gaji per bulan Rp 1.500.000,00 hingga Rp 2.000.000,00
2. Juru masak
• Jumlah juru masak yang dibutuhkan sebanyak 3 (tiga) orang dan akan bertambah sesuai dengan perkembangan bisnis.
• Juru masak bertanggung jawab atas semua proses produksi mulai dari pembuatan hingga penyajiannya.
• Juru masak bertanggung jawab atas penjaminan kualitas dan cita rasa produk yang dihasilkan.
• Pengalaman kerja lebih diutamakan dalam mengisi posisi ini.
• Gaji per bulan Rp 900.000,00 hingga Rp 1.200.000,00
3. Personalia
Personalia adalah posisi dimana orang-orang yang ada didalamnya akan berhubungan langsung dengan pelanggan. Pembagian tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Pelayan
• Jumlah pelayan yang dibutuhkan sebanyak 3 (tiga) orang dan akan bertambah sesuai dengan perkembangan bisnis.
• Pelayan bertanggung jawab dalam melayani pengunjung.
• Pelayan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan kerapian meja dan kursi pelanggan.
• Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
• Berkarakter ramah dan sopan dalam kaitannya dengan kepuasan pelanggan.
• Gaji per bulan Rp 800.000,00 hingga Rp 1.000.000,00
b. Penjaga kasir
• Jumlah penjaga kasir yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang.
• Penjaga kasir bertanggung jawab dalam melayani pembayaran oleh pelanggan.
• Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
• Berkarakter ramah dan sopan dalam kaitannya dengan kepuasan pelanggan.
• Gaji per bulan Rp 800.000,00 hingga Rp 1.000.000,00
c. Cleaning service
• Jumlah cleaning service yang dibutuhkan sebanyak 2 (dua) orang.
• Cleaning service bertanggung jawab atas kebersihan ruangan serta peralatan makan yang ada.
• Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
• Gaji per bulan Rp 800.000,00 hingga Rp 1.000.000,00
d. Bagian perlengkapan
• Jumlah yang dibutuhkan untuk mengisi posisi ini adalah sebanyak 1 (satu) orang.
• Bertanggung jawab terhadap inventaris, penyediaan, dan perawatan alat-alat.
• Bertanggung jawab terhadap pembelian bahan baku dalam kaitannya dengan proses produksi.
• Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
• Gaji per bulan Rp 800.000,00 hingga Rp 1.000.000,00
1. Manager
• Jumlah manager yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang.
• Manager bertanggung jawab terhadap owner sebagai pemilik modal usaha.
• Manager bertanggung jawab terhadap seluruh proses pengelolaan dan pelaksanaan bisnis sate klepon.
• Pendidikan minimal D3 manajemen.
• Memiliki kemampuan memimpin dan mengelola suatu usaha dengan baik.
• Gaji per bulan Rp 1.500.000,00 hingga Rp 2.000.000,00
2. Juru masak
• Jumlah juru masak yang dibutuhkan sebanyak 3 (tiga) orang dan akan bertambah sesuai dengan perkembangan bisnis.
• Juru masak bertanggung jawab atas semua proses produksi mulai dari pembuatan hingga penyajiannya.
• Juru masak bertanggung jawab atas penjaminan kualitas dan cita rasa produk yang dihasilkan.
• Pengalaman kerja lebih diutamakan dalam mengisi posisi ini.
• Gaji per bulan Rp 900.000,00 hingga Rp 1.200.000,00
3. Personalia
Personalia adalah posisi dimana orang-orang yang ada didalamnya akan berhubungan langsung dengan pelanggan. Pembagian tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Pelayan
• Jumlah pelayan yang dibutuhkan sebanyak 3 (tiga) orang dan akan bertambah sesuai dengan perkembangan bisnis.
• Pelayan bertanggung jawab dalam melayani pengunjung.
• Pelayan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan kerapian meja dan kursi pelanggan.
• Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
• Berkarakter ramah dan sopan dalam kaitannya dengan kepuasan pelanggan.
• Gaji per bulan Rp 800.000,00 hingga Rp 1.000.000,00
b. Penjaga kasir
• Jumlah penjaga kasir yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang.
• Penjaga kasir bertanggung jawab dalam melayani pembayaran oleh pelanggan.
• Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
• Berkarakter ramah dan sopan dalam kaitannya dengan kepuasan pelanggan.
• Gaji per bulan Rp 800.000,00 hingga Rp 1.000.000,00
c. Cleaning service
• Jumlah cleaning service yang dibutuhkan sebanyak 2 (dua) orang.
• Cleaning service bertanggung jawab atas kebersihan ruangan serta peralatan makan yang ada.
• Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
• Gaji per bulan Rp 800.000,00 hingga Rp 1.000.000,00
d. Bagian perlengkapan
• Jumlah yang dibutuhkan untuk mengisi posisi ini adalah sebanyak 1 (satu) orang.
• Bertanggung jawab terhadap inventaris, penyediaan, dan perawatan alat-alat.
• Bertanggung jawab terhadap pembelian bahan baku dalam kaitannya dengan proses produksi.
• Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
• Gaji per bulan Rp 800.000,00 hingga Rp 1.000.000,00
PRODUCTION PLAN
Jajanan klepon yang kami pasarkan ke masyarakat pada umumnya mempunyai bahan dasar dari ketan putuh, daun pandan dan parutan kelapa tetapi dengan isi yang bermacam macam dan dimodifikasi sesuai tema penjualan tanpa sedikitpun mengurangi ciri khas dari klepon yaitu manis kenyal legit dan gula jawa yang lumer dilidah. Dari sinilah penyajian klepon dimodifikasi sesuai dengan permintaan konsumen seiring dengan perkembangan zaman yaitu sate klepon dengan isi yang bervariasi
Dalam melaksanakan penjualan sate klepon, kami menggunakan sarana dan prasarana sebagai berikut:
1. Lahan
Produksi pembuatan klepon dan penjualannya dilakukan ditempat yang sama, yaitu di…..(alamat wilayah belakang uns). Tempat ini kami pilih dengan pertimbangan pasokan bahan baku yang dekat yaitu pasar doksari dan pasar legi yang jaraknya kira kira tidak sampai 2km dengan konsekuensi bahwa jika ada suatu kendala dalam pasokan maka bisa dilakukan pencarian pasokan bahan baku ditempat lain dengan jarak yang mungkin sedikit lebih jauh. Lokasi dari penjualan sate klepon ini bisa dibilang cukup strategis dan mudah ditemukan karena dekat dengan jalan raya, meskipun begitu perlu adanya tindakan memasarkan dengan tujuan agar para calon konsumen bisa mengetahui lokasi ini
Lahan utama yang akan kami pakai memiliki ukuran 7 x 14m (98m2), kemudian akan kami bagi menjadi 3 bagian utama yaitu dapur kotor, dapur bersih sabagai tempat penyajian dan ruang makan.
2. Perlengkapan Masak
• Kompor gas untuk memasak didapur. Dibutuhkan 2 buah
• Wajan untuk mengolah makanan. Dibutuhkan 2 buah
• Panci untuk memasak air. Dibutuhkan 2 buah
• Pengukus untuk mengukus klepon. Dibutuhkan 2 buah
• Pisau untuk memotong buah-buahan. Dibutuhkan 4 buah
• Penyaring untuk menyaring bahan. Dibutuhkan 2 buah
• Sosrok untuk menggoreng. Dibutuhkan 3 buah
• Blender untuk membuat jus. Dibutuhkan 2 buah
• Wadah adonan untuk tempat mengolah adonan. Dibutuhkan 4 buah
• Parut untuk memarut klapa. Dibutuhkan 3 buah
• Mixer untuk mencampur adonan. Dibutuhkan 1 buah
• Seragam (Celemek+sarung tangan) untuk kebersihan. Dibutuhkan 4 buah
Klepon yang sudah jadi akan disajikan dengan model seperti sate yaitu ditusuk dengan stik tetapi berbeda dengan stik untuk sate ayam. Stik sate klepon tidak diproduksi sendiri melainkan di order dari tempat lain.
Perlengkapan makan
• Meja dan kursi sebanyak 6 set
• Piring sebanyak 30 buah
• Sendok dan garpu sebanyak 40 buah
• Gelas sebanyak 30 buah
• Tempat tisu sebanyak 8 buah
• Asbak sebanyak 6 buah
• Tempat saus sebanyak 10 buah
• Tusuk gigi sebanyak 10 set
Bahan makanan
• Bahan untuk membuat klepon itu sendiri
o Ketan putih
o Gula pasir
o Kelapa parut
o Daun pandan
o Air putih
• Bahan untuk membuat isi klepon
o Gula jawa
o Selai alpukad
o Selai jambu
o Selai mangga
o Selai apel
o Saus sambal
o Selai Kacang
o Coklat
Untuk selai rasa buah dibuat khusus (dibuat sendiri) untuk menjaga kesegaran dari rasa buah yang akan disajikan.
Bahan minuman
• Air putih
• teh bungkus
• es batu
• biji kopi atau kopi serbuk instan
• gula pasir
• buah apel
• buah mangga
• buah jeruk
• buah alpukad
Dalam melaksanakan penjualan sate klepon, kami menggunakan sarana dan prasarana sebagai berikut:
1. Lahan
Produksi pembuatan klepon dan penjualannya dilakukan ditempat yang sama, yaitu di…..(alamat wilayah belakang uns). Tempat ini kami pilih dengan pertimbangan pasokan bahan baku yang dekat yaitu pasar doksari dan pasar legi yang jaraknya kira kira tidak sampai 2km dengan konsekuensi bahwa jika ada suatu kendala dalam pasokan maka bisa dilakukan pencarian pasokan bahan baku ditempat lain dengan jarak yang mungkin sedikit lebih jauh. Lokasi dari penjualan sate klepon ini bisa dibilang cukup strategis dan mudah ditemukan karena dekat dengan jalan raya, meskipun begitu perlu adanya tindakan memasarkan dengan tujuan agar para calon konsumen bisa mengetahui lokasi ini
Lahan utama yang akan kami pakai memiliki ukuran 7 x 14m (98m2), kemudian akan kami bagi menjadi 3 bagian utama yaitu dapur kotor, dapur bersih sabagai tempat penyajian dan ruang makan.
2. Perlengkapan Masak
• Kompor gas untuk memasak didapur. Dibutuhkan 2 buah
• Wajan untuk mengolah makanan. Dibutuhkan 2 buah
• Panci untuk memasak air. Dibutuhkan 2 buah
• Pengukus untuk mengukus klepon. Dibutuhkan 2 buah
• Pisau untuk memotong buah-buahan. Dibutuhkan 4 buah
• Penyaring untuk menyaring bahan. Dibutuhkan 2 buah
• Sosrok untuk menggoreng. Dibutuhkan 3 buah
• Blender untuk membuat jus. Dibutuhkan 2 buah
• Wadah adonan untuk tempat mengolah adonan. Dibutuhkan 4 buah
• Parut untuk memarut klapa. Dibutuhkan 3 buah
• Mixer untuk mencampur adonan. Dibutuhkan 1 buah
• Seragam (Celemek+sarung tangan) untuk kebersihan. Dibutuhkan 4 buah
Klepon yang sudah jadi akan disajikan dengan model seperti sate yaitu ditusuk dengan stik tetapi berbeda dengan stik untuk sate ayam. Stik sate klepon tidak diproduksi sendiri melainkan di order dari tempat lain.
Perlengkapan makan
• Meja dan kursi sebanyak 6 set
• Piring sebanyak 30 buah
• Sendok dan garpu sebanyak 40 buah
• Gelas sebanyak 30 buah
• Tempat tisu sebanyak 8 buah
• Asbak sebanyak 6 buah
• Tempat saus sebanyak 10 buah
• Tusuk gigi sebanyak 10 set
Bahan makanan
• Bahan untuk membuat klepon itu sendiri
o Ketan putih
o Gula pasir
o Kelapa parut
o Daun pandan
o Air putih
• Bahan untuk membuat isi klepon
o Gula jawa
o Selai alpukad
o Selai jambu
o Selai mangga
o Selai apel
o Saus sambal
o Selai Kacang
o Coklat
Untuk selai rasa buah dibuat khusus (dibuat sendiri) untuk menjaga kesegaran dari rasa buah yang akan disajikan.
Bahan minuman
• Air putih
• teh bungkus
• es batu
• biji kopi atau kopi serbuk instan
• gula pasir
• buah apel
• buah mangga
• buah jeruk
• buah alpukad
ANALISIS INDUSTRI
I. Analisa kebutuhan konsumen
Industri makanan sudah lama marak di Surakarta , untuk itu kami menganalisa kebutuhan konsumen untuk membuat sebuah tempat jajanan tradisional dengan format yang lebih modern sehingga bisa menarik pelanggan. Analisa kami lakukan ditempat dimana banyak mahasiswa yaitu diwilayah sekitar kampus.
Latar belakang analisa ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk melestarikan kembali makanan ataupun jajanan pasar yang sudah lama tenggelam tetapi dengan cara yang berbeda seperti biasanya. Kami menyadari bahwa target kami adalah mahasiswa, jadi harga makanan yang ditawarkan tidak bisa tinggi melainkan bisa dijangkau oleh kalangan mahasiswa seperti pada umumnya.
Dari sisi lain, mahasiswa sebagai konsumen membutuhkan kesegaran budaya yang selama tertelan karena kemajuan zaman. Maka dari itu dibuatlah makanan atau jajanan khas yang mencerminkan sebagai pelestarian budaya.
II. Analisa lingkungan
Usaha sate klepon ini memerlukan suatu tempat yang baik. Tempat yang baik tidak selalu strategis tetapi yang penting adalah dekat dengan konsumen. Wilayah yang dekat dengan bahan baku juga sangat penting. Pertimbangan inilah yang menjadi analisa kami dalam pemilihan lokasi. Semua pertimbangan bisa dikondisikan sehingga wilayah yang dipakai tidak akan jauh dengan pasokan bahan baku dan konsumen bisa menemukan lokasi penjualan dengan mudah karena dekat dengan mereka.
Industri makanan sudah lama marak di Surakarta , untuk itu kami menganalisa kebutuhan konsumen untuk membuat sebuah tempat jajanan tradisional dengan format yang lebih modern sehingga bisa menarik pelanggan. Analisa kami lakukan ditempat dimana banyak mahasiswa yaitu diwilayah sekitar kampus.
Latar belakang analisa ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk melestarikan kembali makanan ataupun jajanan pasar yang sudah lama tenggelam tetapi dengan cara yang berbeda seperti biasanya. Kami menyadari bahwa target kami adalah mahasiswa, jadi harga makanan yang ditawarkan tidak bisa tinggi melainkan bisa dijangkau oleh kalangan mahasiswa seperti pada umumnya.
Dari sisi lain, mahasiswa sebagai konsumen membutuhkan kesegaran budaya yang selama tertelan karena kemajuan zaman. Maka dari itu dibuatlah makanan atau jajanan khas yang mencerminkan sebagai pelestarian budaya.
II. Analisa lingkungan
Usaha sate klepon ini memerlukan suatu tempat yang baik. Tempat yang baik tidak selalu strategis tetapi yang penting adalah dekat dengan konsumen. Wilayah yang dekat dengan bahan baku juga sangat penting. Pertimbangan inilah yang menjadi analisa kami dalam pemilihan lokasi. Semua pertimbangan bisa dikondisikan sehingga wilayah yang dipakai tidak akan jauh dengan pasokan bahan baku dan konsumen bisa menemukan lokasi penjualan dengan mudah karena dekat dengan mereka.
MARKETING PLAN
1. Market Demand
Dijaman yang serba modern ini semua bidang usaha berlomba-lomba untuk mencari inovasi baru dan mencurahkan kreatifitas mereka untuk menarik perhatian pembeli. Suasana kehidupan didaerah perkotaan yang serba sibuk dan tingkat stress yang tinggi tanpa ditunjang dengan fasilitas rekreasi yang memadai inilah yang menjadikan kebanyakan orang beralih untuk merilekskan diri dengan menikmati berbagai macam hal-hal aneh dan menarik untuk dicoba. Tidak asing lagi bila disuatu tempat menyediakan sesuatu yang asing dan menarik sehingga dari anak-anak hingga orang dewasa tertarik dengan hal tersebut. Untuk menanggapi hal tersebut kami mencurahkannya dalam makanan. Makanan merupakan sesuatu yang tak akan pernah mati karena pada dasarnya manusia butuh makanan untuk tetap hidup.
Sampai saat ini hanya sedikit tempat jajanan atau restoran yang mengkreatifkan jajanan yang berbau tradisional. Kebanyakan dari mereka memodifikasi jajanan-jajanan modern dan membuat jajanan tradisional semakin lama semakin dilupakan. Untuk itu kami mempunyai ide untuk kembali menghidupkan cita rasa dari jajanan tradisional yaitu “Klepon”. Dengan kreatifitas dalam penyajian dan tetap menjaga kebersihan dari jajanan tradisional tersebut akan membuat minat pembeli akan hidup kembali.
2. Pembeli dan Harga Jual
a. Pembeli
Sate Klepon ini berlokasi didaerah Solo dengan pemilihan lahan disekitar daerah kampus dan sekolah di sekitar daerah UNS. Pemilihan lokasi didaerah inilah yang sangat mendukung untuk menjalankan usaha “Sate Klepon” ini. Lokasi ini dekat sekali dengan kampus UNS, ISI. Karena sasaran utama kami memang kaum muda yang saat-saat ini sangat menyukai hal-hal yang bersifat fresh, kreatif dan juga asing bag mereka maka lokasi ini lah yang kami piih.
b. Harga Jual
Harga jual jajanan Sate Klepon ini berkisar antara Rp 4.000,00 - Rp 5.000,00 per porsi yang merupakan harga yang murah untuk menikmati jajanan tradisional yang mempunyai cita rasa berbeda ini. Memang terlihat mahal untuk kantong anak-anak SMP, tetapi dengan jumlah 3 tusuk setiap porsinya ini merupakan jajanan yang sangat menarik untuk dinikmati dan juga camilan saat melakukan aktifitas sehari-hari.
3. Kualitas Produksi
Jajanan dengan harga Rp 4.000,00 - Rp 5.000,00 dengan cita rasa yang unik, penyajian yang menarik dan juga tekstur yang empuk merupakan harga yang sangat murah untuk teman melepas rasa lelah dan penat sehabis melakukan aktifitas. Walau harganya yang murah kami tidak akan melupakan kebersihan dari jajanan kami tersebut. Karena bagi kami pembeli adalah raja bagi usaha kami. Pembuatan Sate Klepon sendiri tidak dilakukan oleh sembarang orang tetapi kami menggunakan orang yang sangat berpengalaman dan mampu mewujudkan cita rasa yang berbeda.
Melihat faktor-faktor tersebut maka proses penjualan yang akan diterapakan Sate Klepon adalah sebagai berikut :
1. Pembeli datang dan langsung menuju meja makan
2. Pelayan akan mengikuti pembeli sambil menawarkan meja yang kosong atau mengikuti keinginan pembeli lalu memberikan daftar menu setelah itu mencatat pesanan.
3. Setelah kurang lebih 5 menit, pesanan akan diantar kemeja makan
4. Pada saat pembayaran pembeli akan dibawakan BILL atau nota pembayaran jadi pembeli tidak usah repot-repot untuk berjalan ke kasir
Proses penjualan yang seperti inilah yang kami gunakan dalam menjalankan usaha kami, karena bila pembeli merasa nyaman pasti akan lebih nikmat dalam menyantap Sate Klepon dan akan menyebar luaskan informasi tentang usaha kami tanpa kami harus menyebarkan brosur untuk menarik perhatian pembeli.
Dijaman yang serba modern ini semua bidang usaha berlomba-lomba untuk mencari inovasi baru dan mencurahkan kreatifitas mereka untuk menarik perhatian pembeli. Suasana kehidupan didaerah perkotaan yang serba sibuk dan tingkat stress yang tinggi tanpa ditunjang dengan fasilitas rekreasi yang memadai inilah yang menjadikan kebanyakan orang beralih untuk merilekskan diri dengan menikmati berbagai macam hal-hal aneh dan menarik untuk dicoba. Tidak asing lagi bila disuatu tempat menyediakan sesuatu yang asing dan menarik sehingga dari anak-anak hingga orang dewasa tertarik dengan hal tersebut. Untuk menanggapi hal tersebut kami mencurahkannya dalam makanan. Makanan merupakan sesuatu yang tak akan pernah mati karena pada dasarnya manusia butuh makanan untuk tetap hidup.
Sampai saat ini hanya sedikit tempat jajanan atau restoran yang mengkreatifkan jajanan yang berbau tradisional. Kebanyakan dari mereka memodifikasi jajanan-jajanan modern dan membuat jajanan tradisional semakin lama semakin dilupakan. Untuk itu kami mempunyai ide untuk kembali menghidupkan cita rasa dari jajanan tradisional yaitu “Klepon”. Dengan kreatifitas dalam penyajian dan tetap menjaga kebersihan dari jajanan tradisional tersebut akan membuat minat pembeli akan hidup kembali.
2. Pembeli dan Harga Jual
a. Pembeli
Sate Klepon ini berlokasi didaerah Solo dengan pemilihan lahan disekitar daerah kampus dan sekolah di sekitar daerah UNS. Pemilihan lokasi didaerah inilah yang sangat mendukung untuk menjalankan usaha “Sate Klepon” ini. Lokasi ini dekat sekali dengan kampus UNS, ISI. Karena sasaran utama kami memang kaum muda yang saat-saat ini sangat menyukai hal-hal yang bersifat fresh, kreatif dan juga asing bag mereka maka lokasi ini lah yang kami piih.
b. Harga Jual
Harga jual jajanan Sate Klepon ini berkisar antara Rp 4.000,00 - Rp 5.000,00 per porsi yang merupakan harga yang murah untuk menikmati jajanan tradisional yang mempunyai cita rasa berbeda ini. Memang terlihat mahal untuk kantong anak-anak SMP, tetapi dengan jumlah 3 tusuk setiap porsinya ini merupakan jajanan yang sangat menarik untuk dinikmati dan juga camilan saat melakukan aktifitas sehari-hari.
3. Kualitas Produksi
Jajanan dengan harga Rp 4.000,00 - Rp 5.000,00 dengan cita rasa yang unik, penyajian yang menarik dan juga tekstur yang empuk merupakan harga yang sangat murah untuk teman melepas rasa lelah dan penat sehabis melakukan aktifitas. Walau harganya yang murah kami tidak akan melupakan kebersihan dari jajanan kami tersebut. Karena bagi kami pembeli adalah raja bagi usaha kami. Pembuatan Sate Klepon sendiri tidak dilakukan oleh sembarang orang tetapi kami menggunakan orang yang sangat berpengalaman dan mampu mewujudkan cita rasa yang berbeda.
Melihat faktor-faktor tersebut maka proses penjualan yang akan diterapakan Sate Klepon adalah sebagai berikut :
1. Pembeli datang dan langsung menuju meja makan
2. Pelayan akan mengikuti pembeli sambil menawarkan meja yang kosong atau mengikuti keinginan pembeli lalu memberikan daftar menu setelah itu mencatat pesanan.
3. Setelah kurang lebih 5 menit, pesanan akan diantar kemeja makan
4. Pada saat pembayaran pembeli akan dibawakan BILL atau nota pembayaran jadi pembeli tidak usah repot-repot untuk berjalan ke kasir
Proses penjualan yang seperti inilah yang kami gunakan dalam menjalankan usaha kami, karena bila pembeli merasa nyaman pasti akan lebih nikmat dalam menyantap Sate Klepon dan akan menyebar luaskan informasi tentang usaha kami tanpa kami harus menyebarkan brosur untuk menarik perhatian pembeli.
EXECUTIVE SUMMARY
Klepon adalah jajanan tradisional yang terkenal di jawa tengah khususnya solo. Makanan khas ini dibuat dengan bermacam macam bahan antara lain tepung ketan dan gula jawa sebagai bahan pokoknya. Sate klepon sendiri adalah inovasi dari jajanan klepon yang sudah tersebar dipasaran dan dibuat dengan berbagai isi beserta rasa yang beraneka ragam. Saat ini jajanan klepon yang mencerminkan jajanan khas jawa tengah sudah sangat sulit ditemui khususnya didaerah perkotaan. Padahal harga klepon relatif murah bila dibandingkan dengan jajanan modern, kemungkinan disebabkan karena cita rasa dari klepon itu sendiri yang monoton dan tidak variatif. Untuk menanggapi kondisi tersebut, sate klepon dengan aneka rasa bisa menjadi solusi atau peluang bisnis yang menguntungkan sekaligus melestarikan makanan khas atau jajanan tradisional yang sudah lama pudar.
Industri sate klepon yang kami usung memiliki bebrapa kelebihan tidak hanya dari inovasi klepon yang kami ciptakan tetapi juga dari segi pelayanan yang kami berikan. Ini diharapkan agar bisa menarik minat pembeli untuk datang dan menjadi pelanggan yang setia.
Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan bisnis ini adalah disekitar kampus atau sekolah sekolah dengan target pelanggannya adalah anak anak sampai mahasiswa yang mana mereka akan tertarik untuk mencicipi jajanan khas ini. Lokasi bahan baku dekat dengan pasar dan diharapkan industry ini tidak kesulitan dalam menyuplai bahan baku sedangkan harga bahan baku sendiri untuk tepung ketan serta bahan tambahan maupun pelengkapnya juga terjangkau. Ukuran tempat yang kami butuhkan untuk usaha ini sekitar tidak terlalu luas tetapi sangat memadai.
Industri sate klepon yang kami usung memiliki bebrapa kelebihan tidak hanya dari inovasi klepon yang kami ciptakan tetapi juga dari segi pelayanan yang kami berikan. Ini diharapkan agar bisa menarik minat pembeli untuk datang dan menjadi pelanggan yang setia.
Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan bisnis ini adalah disekitar kampus atau sekolah sekolah dengan target pelanggannya adalah anak anak sampai mahasiswa yang mana mereka akan tertarik untuk mencicipi jajanan khas ini. Lokasi bahan baku dekat dengan pasar dan diharapkan industry ini tidak kesulitan dalam menyuplai bahan baku sedangkan harga bahan baku sendiri untuk tepung ketan serta bahan tambahan maupun pelengkapnya juga terjangkau. Ukuran tempat yang kami butuhkan untuk usaha ini sekitar tidak terlalu luas tetapi sangat memadai.
Jumat, 22 Juli 2011
Salam Permulaan Sebuah Bisnis
Selamat pagi para pebisnis sekalian !
Ijinkan kami kelompok Sate Klepon dari ATMI SOLO kelas 3C TMI tahun ajaran 2010/2011 memperkenalkan anggota kelompok kami terlebih dahulu, yaitu:
1. Bagus Andreawan
3C – 05 / 2008 – 1 – 018
2. F.X. Guwowijoyo
3C – 10 / 2008 – 1 – 038
3. Gede Dharma Putra Wijanuartha
3C – 11 / 2008 – 1 – 041
4. Hendrik Wibowo
3C – 12 / 2008 – 1 – 044
5. Indra Ari Wibowo
3C – 14 / 2008 – 1 – 050
6. Panji Sastrowijoyo
3C – 21 / 2008 – 1 – 074
7. Yusep Christian
3C – 31 / 2008 – 1 – 105
Kami senang sekali bisa mengikuti proses penugasan ini sebagai salah satu bentuk ujian akhir dari mata kuliah Kewirausahaan. Blog ini kami persembahkan untuk perkembangan jiwa kewirausahaan kami sebagai kawula muda Indonesia demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia!
Salam hangat dari kami semua ! selamat menikmati “sajian” rencana bisnis kami ini !
Ijinkan kami kelompok Sate Klepon dari ATMI SOLO kelas 3C TMI tahun ajaran 2010/2011 memperkenalkan anggota kelompok kami terlebih dahulu, yaitu:
1. Bagus Andreawan
3C – 05 / 2008 – 1 – 018
2. F.X. Guwowijoyo
3C – 10 / 2008 – 1 – 038
3. Gede Dharma Putra Wijanuartha
3C – 11 / 2008 – 1 – 041
4. Hendrik Wibowo
3C – 12 / 2008 – 1 – 044
5. Indra Ari Wibowo
3C – 14 / 2008 – 1 – 050
6. Panji Sastrowijoyo
3C – 21 / 2008 – 1 – 074
7. Yusep Christian
3C – 31 / 2008 – 1 – 105
Kami senang sekali bisa mengikuti proses penugasan ini sebagai salah satu bentuk ujian akhir dari mata kuliah Kewirausahaan. Blog ini kami persembahkan untuk perkembangan jiwa kewirausahaan kami sebagai kawula muda Indonesia demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia!
Salam hangat dari kami semua ! selamat menikmati “sajian” rencana bisnis kami ini !
Langganan:
Komentar (Atom)